Saya masih seperti saya. Bukan ia, yang sudah tak menjadi ia. Saya masih saya, bukan mereka, yang sudah tak menjadi mereka. Pagi masih tetap sama. Matahari masih tetap sama. Langit kami tetap sama, kami hanya dipisahkan pada dimensi ruang dan waktu. Siang kami masih tetap sama. Malam kami masih tetap sama. Katanya, Bogor ini Kota Hujan. Bukan berarti, kota lain tak pernah hujan, bukan? Hujan kami masih tetap sama. Tentu, hati kami sudah tak sama.
Saya lebih senang menyambut pagi dengan suasana ini. Ia mungkin lebih senang menyambut pagi dengan ucapan selamat pagi. Saya lebih senang menikmati siang dalam rumah ke dua saya. Ia mungkin lebih senang menikmati siang dalam alunan mereka. Saya lebih senang melewati malam bersama kertas-kertas. Ia mungkin lebih senang melewati malam bersama suaranya, suara mereka.
Saya masih bercerita tentang ia, ia mungkin sudah tak bercerita tentang saya. Saya masih punya cerita lain, selain ia. Ia mungkin tidak punya cerita lain, selain cerita tentangnya. Saya masih tetap saya, bisa bercerita tentang ia, sekaligus bercerita, tentang selain ia.
Bogor, 28 Oktober 2012
saya,
No comments:
Post a Comment