Selamat senja, pembaca. Dimana pun kalian berada, nikmati
senja kalian J
Saya bersyukur, senja kali ini masih bisa menulis. Saya
ingin bercerita tentang kegagalan. Hari ini, saya benar-benar merasa gagal.
Gagal dalam banyak hal. Saya merasa gagal di akademik. Saya merasa gagal
menjadi seorang teman. Saya merasa gagal atas apa yang sudah saya inginkan. Saya
merasa gagal dalam menulis. Saya merasa gagal menjadi pendengar yang baik. Saya
gagal menjadi hamba yang taat.
Pernah ada yang bilang, ketika kita gagal, itu artinya kita
telah melangkah dua kali lebih maju. Saya sedang mencoba menerima kegagalan. Saya
nggak tau, apakah saya telah melangkah lebih maju. Saya nggak tau apa yang
harus saya lakukan. Sampai-sampai, saya melewati malam saya begitu saja. Atau
memang, semalam adalah hak atas badan, pikiran, dan hati saya. Setelah mereka
semua melaksanakan kewajibannya.
Saya hanya bisa menarik napas panjang. Menangis terlalu cengeng.
Saya memang merasa gagal. Tapi saya yakin, akan tiba saatnya atas apa yang saya
inginkan tercapai. Saya hanya harus banyak belajar.
Satu kalimat yang selalu menjadi motivasi bagi saya: Tidak ada kata gagal sebelum kau benar-benar memutuskan
untuk berhenti mencoba.
Jawaban atas perasaan gagal saya karena saya berhenti
mencoba. Detik ini juga, saya mencoba lagi.
Then, time will tell...
No comments:
Post a Comment