Meskipun laporan manggil, tapi cerita ini udah teriak-teriak
diotak dan minta ditulis. Selamat membaca J
Saya mulai bertemu dengan tempat ini sekitar bulan Maret. Belum
cukup lama mengenal tempat ini. Namun, disini, saya merasakan semangat dari
mereka. Doa yang dipanjatkan menunjukkan kesungguhan dari diri mereka semua. Saya
merasakan secercah cahaya di masa depan yang ada ditangan mereka. Pabuaran,
Sanggar Juara, merupakan kombinasi yang saling melengkapi kebutuhan mereka. Di
tempat ini, anak-anak belajar mengenai agama Islam, mungkin kita biasa mengenal
dengan TPA (taman pendidikan al-qur’an), terkecuali hari Sabtu, Sanggar Juara
datang mencoba berbagi ilmu, berbagi cerita, berbagi mimpi. Setiap kali
kakak-kakak Sanggar Juara datang, selalu ada yang maju ke depan untuk memimpin
do’a. Rofi, salah satu murid yang masih duduk dibangku kelas satu (pada waktu
itu) biasanya memimpin doa. Namun, kini rofi tak lagi memimpin doa, bahkan ia
tak pernah datang setiap hari Sabtu. Ia pun tak datang ke sekolah. Pernah sesekali
ia datang, tapi itu sangat jarang. Berbeda dengan adik Rofi, ia tetap bersekolah
dan datang keTPA serta Sanggar Juara.
Selidik demi selidik, anak laki-laki yang meraih juara 1
saat duduk dibangku kelas satu tersebut ternyata memiliki masalah di dalam
bidang ekonomi. Orang tua Rofi bekerja sebagai pengikat bayam. Pengahasilan
yang diperoleh dari mengikat bayam (pagi hingga siang hari) sekitar Rp
7.000,00-Rp 11.000,00. Ibu rofi sudah tidak mampu memberikan uang jajan kepada
Rofi, apalagi buku tulis sehingga Rofi tidak dapat bersekolah lagi. Kemauan bersekolah
dan TPA serta Sanggar Juara masih ada didalam diri Rofi. Namun sayangnya,
hampir setiap pagi, ketika keluarga tersebut tak lagi memiliki uang, ibu Rofi
terpaksa tidak membangunkan Rofi, pun teman-temannya datang menjemput Rofi.
Rofi, penerus bangsa ini seharusnya tidak berhenti sekolah begitu saja. Rofi dan anak-anak lain berhak mendapatkan pendidikan. Rofi, sang calon presiden, harus tetap bersekolah, apapun yang terjadi, Semoga Sanggar Juara melalui bantuan dari para donatur dapat membantu Rofi :")
No comments:
Post a Comment