Pagi, siang, malam, entahlah ia bisa saja datang
seperti hari kemarin
Adakah maksud teretentu? Tidak
Ia ingin berbagi
Apa? Apa? Apa?
Rindu...
Penyesalan...
Aku hanya tersenyum
Miris, setelah enam bulan kah kau baru menyadarinya?
Setelah aku sudah membuka lembaran baru di kehidupan ku?
Terlambat!
Tak tahu lah.....
Aku malah menangis seketika dalam hati
Kau tak berubah
Kau kini menyakiti wanita mu
Kasihan...
Mata mu membengkak, hei
Apa yang kau tangisi?
Ingin kembali?
Tidak kan?
Berikan sinar mata indah mu untuk wanita mu itu
dan berbahagialah kalian
No comments:
Post a Comment