Pernah tidak kamu merasakan ini? Lamaaaa sekali tidak bertemu seseorang, kemudian kalian di pertemukan. Saya pernah merasakan ini. Rasanya, banyak hal yang ingin kami bicarakan, banyak hal yang ingin kami bagikan, tak peduli status, tak peduli khalayak ramai. Namun, waktu membatasi itu semua. Kecanggungan menghalangi itu semua, hingga kami hanya terdiam saling menatap, mungkin lebih tepatnya melirik. Matanya...saya melihat banyak hal di dalam sana. Mata yang tak bisa berbohong. Saya yakin ia juga melihat segalanya dalam mata saya, meski kami tanpa suara, tanpa sepatah kata.
#np Bahasa Cinta - Yuni Shara feat.Tompi
Sunday, January 29, 2012
Tuesday, January 24, 2012
Detik
Lebih dari 3600 detik berbasa-basi yang memang sangat basi. Berdetik-detik bersamamu yang harus berapa yang aku rasa cukup?tak ada. Berdetik-detik tanpamu yang berapa yang aku rasa tak cukup?tak ada. Andai setiap detik sejak saat itu, kamu tahu. Detikku per menit hanya asa, detikku per jam hanya doa. Sayang, setiap detikmu sejak saat itu adalah untuknya. Setiap detikmu sejak itu tak ada aku.
Lalu apa guna nya basa-basi kami detik ini? Detik yang tak dapat berhenti, begitu juga basa-basi. Detik-detik kedatangan, pertemuan, kepulangan. Detik ku habis bersamamu, kami sama-sama kehabisan detik-detik ini, kami kehausan detik-detik masa lalu. Tik. Tik
Friday, January 13, 2012
Topeng kebahagiaan
Mereka bersandiwara denagn luwes
Topeng
Kebahagiaan
Mereka mengenakan topeng?
Mereka terus bersandiwara tanpa kata
menulis skenario lain di dinding belakang
dengan tinta merah, apa salah?
Topeng
Kebahagiaan
Di tengah malam, mereka menghias topengnya
Ya, di saat yang tak menjadi mereka tertidur
Mereka melepasnya kah?
Ya, hanya di hadapan Tuhan
Setiap malam?
Setiap mereka menghadap Tuhan?
Ya,
Topeng
Kebahagiaan
Mereka yang tak menjadi mereka mencoba menerka
Mereka yang tak menjadi mereka, menyaksikan penjualn topeng
Dimana? Mereka yang tak menjadi mereka ingin membelinya? Atau
sekadar meminjam?
Mereka yang tak menjadi mereka ingin kebahgiaan
Bukan topeng
Bukan topeng kebahagiaan
Mereka mengapa mengenakan topeng?
Kebahagiaan, untuk kebahagiaan
Topeng
*Saya pun menulis ini sambil mengenakan topeng
Topeng
Kebahagiaan
Mereka mengenakan topeng?
Mereka terus bersandiwara tanpa kata
menulis skenario lain di dinding belakang
dengan tinta merah, apa salah?
Topeng
Kebahagiaan
Di tengah malam, mereka menghias topengnya
Ya, di saat yang tak menjadi mereka tertidur
Mereka melepasnya kah?
Ya, hanya di hadapan Tuhan
Setiap malam?
Setiap mereka menghadap Tuhan?
Ya,
Topeng
Kebahagiaan
Mereka yang tak menjadi mereka mencoba menerka
Mereka yang tak menjadi mereka, menyaksikan penjualn topeng
Dimana? Mereka yang tak menjadi mereka ingin membelinya? Atau
sekadar meminjam?
Mereka yang tak menjadi mereka ingin kebahgiaan
Bukan topeng
Bukan topeng kebahagiaan
Mereka mengapa mengenakan topeng?
Kebahagiaan, untuk kebahagiaan
Topeng
*Saya pun menulis ini sambil mengenakan topeng
Wednesday, January 11, 2012
Kalut
Pagi, siang, malam, entahlah ia bisa saja datang
seperti hari kemarin
Adakah maksud teretentu? Tidak
Ia ingin berbagi
Apa? Apa? Apa?
Rindu...
Penyesalan...
Aku hanya tersenyum
Miris, setelah enam bulan kah kau baru menyadarinya?
Setelah aku sudah membuka lembaran baru di kehidupan ku?
Terlambat!
Tak tahu lah.....
Aku malah menangis seketika dalam hati
Kau tak berubah
Kau kini menyakiti wanita mu
Kasihan...
Mata mu membengkak, hei
Apa yang kau tangisi?
Ingin kembali?
Tidak kan?
Berikan sinar mata indah mu untuk wanita mu itu
dan berbahagialah kalian
Subscribe to:
Posts (Atom)